Saat engkau merasa penat dalam
berjuang, bayangkanlah bahwa Rasulullah berada di
hadapmu dan berkata,"Umatku .. . aku bangga melihatmu
menderita dalam perjuangan, sedih melihatmu gembira
dalam kelalaian. Aku bangga mendengar tangismu karena
pengorbanan , sedih mendengar tawamu dalam
kemaksiatan. Aku pasti bangga bila engkau meninggal dalam
medan kebenaran, berduka bila mendengar engkau
meninggal dalam kejahiliyahan. Dan aku bangga melihat
engkau lelah dalam berjuang, sedih melihatmu mundur
dalam perjuangan. Ingatlah! Muliamu bukan pada pangkat,
harta, dan rupa. Tetapi karena kekuatan iman , islam, ihsan,
dan perjuangan .
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment