Saat engkau merasa penat dalam
berjuang, bayangkanlah bahwa Rasulullah berada di
hadapmu dan berkata,"Umatku .. . aku bangga melihatmu
menderita dalam perjuangan, sedih melihatmu gembira
dalam kelalaian. Aku bangga mendengar tangismu karena
pengorbanan , sedih mendengar tawamu dalam
kemaksiatan. Aku pasti bangga bila engkau meninggal dalam
medan kebenaran, berduka bila mendengar engkau
meninggal dalam kejahiliyahan. Dan aku bangga melihat
engkau lelah dalam berjuang, sedih melihatmu mundur
dalam perjuangan. Ingatlah! Muliamu bukan pada pangkat,
harta, dan rupa. Tetapi karena kekuatan iman , islam, ihsan,
dan perjuangan .
Seorang pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan menghormatinya. (HR. Tirmidzi)
Dalam sebuah hadist riwayat Salman al-Farisi, Rasulullah bersabda :"Seorang muslim ketika bertemu dengan saudaranya seiman, lalu diambilnya tangan saudara bersalaman, maka dosa-dosa keduanya berjatuhan laksana jatuhnya daun-daun dari pepohonan kering di saat angin berhembus, dosa-dosa keduanya diampuni meskipun sebanyak buih lautan" (H.R. Thabrani)
Bersedekah itu tidak harus menunggu kaya terlebih dahulu. Seberapa pun harta yang kita miliki mestinya ada sebagian yang kita sedekahkan kepada orang lain. Ketika Rasulullah SAW melihat Bilal mempunyai simpanan makanan, seketika itu juga beliau bersabda kepada Bilal, "Hai Bilal, sedekahlah. Jangan sekali kali kamu takut bahwa Dzat yang bersemayam di ARsy akan melakukan pengurangan." (HR Thabrani).
Yang dapat menolak takdir ialah doa dan yang dapat memperpanjang umur yakni kebajikan (amal bakti). (HR. Ath-Thahawi)
Dari Utsman bin Affan -radhiyallahu'anhu- dia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang membangun masjid ikhlas karena Allah maka Allah akan membangunkan baginya yang serupa dengannya di surga." (HR. Muslim dalam Kitab al-Masajid wa Mawadhi' as-Shalah)