Empat golongan orang yang dirindukan syurga:
1. Orang yang membaca Al-Qur'an
2. Orang yang puasa di bulan Ramadhan
3. Orang yang menjaga lisan
4. Orang yang memberi makanan kepada yang kelaparan.
Mudah2an kita menjadi salah satu golongan tersebut. امين
Aisyah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala" (HR. Muslim)
Jangan berkecil hati sahabat, itu adalah keutamaan hanya dari membacanya saja, belum keutamaan mentadabburinya. Keutamaan tersebut secara jelas diberikan bagi yang membaca Alquran, baik yang paham maupun yang tidak paham akan artinya.
Subhanallah..
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.'" (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami', no. 6469)
Tamim Ad Dary radhiyalahu 'anhu berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.'" (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami', no. 6468).
Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu 'anhu berkata: "Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa'at kepada orang yang membacanya'" (HR. Muslim).
لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
"Laisal ghinna ankasrotil ard, walakinnal ghina ghinannafs"
"Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, tapi kekayaan sebenarnya adalah kekayaan hati"
(HR. Bukhari dan Muslim dan Abu Hurairah)
Hikmah Jumat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: " الصَّلاةُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ، مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ "
Dari Abu Hurairah Ra., bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "(Antara) shalat lima waktu dan jumat ke jumat adalah penghapus dosa-dosa disela-sela itu, selama bukan dosa-dosa besar." (Muslim, 234 / Jawami'ul Kalim, 347)
Amalan
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: " إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ "
Dari Abdullah bin Umar Ra., bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Apabila datang pada kalian hari jum'at maka hendaklah ia mandi." (Bukhari, 877 / Jawami'ul Kalim, 833)
Ringkasan Amalan:
- Mandi menyambut Jumat
Hikmah Hadits
Hadis Al-Arba'in
Dari Abu Mas'ud Uqbah bin Amr Al-Ansari Ra., ia berkata, Nabi Saw. bersabda, "Sesungguhnya di antara yang didapatkan manusia dari perkataan (yang disepakati) para Nabi As. adalah jika kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu."
(HR Bukhari). (Syaikh Salih Alu Syaikh, Syarhu'l Arba'ina An-Nawawiyyah, 1431 H/2010 M: 81, 56-57).
Sholat Dhuha
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: " أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ، صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلَاةِ الضُّحَى، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ "
Dari Abu Hurairah Ra., ia berkata, "Kekasihku (Rasulullah Saw.) berwasiat kepadaku dengan tiga hal, sungguh aku tidak akan meninggalkannya hingga aku mati, berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur." (Bukhari, 1178 / Jawami'ul Kalim, 1113)
Amalan
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ: " فِي الإِنْسَانِ ثَلاثُ مِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلا، عَلَى كُلِّ مَفْصِلٍ صَدَقَةٌ "، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ؟ قَالَ: " تُنَحِّي الأَذَى، وَإِلا فَرَكْعَتَيِ الضُّحَى "
Abdullah bin Buraidah berkata, dari ayahnya, ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Dalam diri manusia ada tiga ratus enampuluh persendian, setiap sendi harus disedekahi." Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan orang yang tidak mampu untuk itu?. Beliau bersabda, "Singkirkan penghalang, dan jika tidak ada maka sholatlah dua rakaat dhuha." (Ibnu Hibban, 2540 / Jawami'ul Kalim, 2602)
Ringkasan Amalan:
- Melaksanakan dua rakaat dhuha di waktu dhuha
Doa Hari Ini
Rabban± l± taj'aln± fitnatal lil-la©³na kafarµ wagfir lan± rabban±, innaka antal-'az³zul-¥ak³m(u)
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana."
(QS: Al-Mumtahanah, 60:5)
Renungan pagi
🔷 Bila "Shubuh" utuh,
🔷 Pagi pun tumbuh,
🔷 Hati terasa teduh,
🔷 Pribadi tdk angkuh,
🔷 Keluarga tdk keruh,
🔷 Maka damai berlabuh..
🔷 Bila "Dhuhur" teratur,
🔷 Diri jadi jujur,
🔷 Hati tdk kufur,
🔷 Jiwa selalu bersyukur,
🔷 Amal ibadah tdk udzur,
🔷 Keluarga akur,
🔷 Maka Pribadi jadi makmur..
🔷 Bila "Ashar" kelar,
🔷 Jiwa jadi sabar,
🔷 Raga jadi tegar,
🔷 Senyum pun menyebar,
🔷 InsyaAllah rezeki lancar...
🔷 Bila "Maghrib" tertib,
🔷 Ngaji menjadi wajib,
🔷 Wirid jadi karib,
🔷 Jauh dari aib,
🔷 InsyaAllah syafaat tdk raib...
🔷 Bila "Isya" terjaga,
🔷 Malam bercahaya,
🔷 Hati damai sejahtera,
🔷 InsyaAllah hidup pun bahagia.
🔷 🔷 IKHLAS ITU 🔷 🔷
menentukan diterima atau tidak diterimanya aktivitas kita sebagai ibadah,
Karenanya pastikan ia senantiasa menyertai setiap aktivitas kita
🔸Ikhlas itu….
Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah.
🔸 Ikhlas itu…
Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.
🔸 Ikhlas itu…
Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.
🔸 Ikhlas itu…
Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.
🔸 Ikhlas itu…
Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.
🔸 Ikhlas itu…
ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu, apa peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu.
🔸 Ikhlas itu..
ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.
🔸 Ikhlas itu…
ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.
🔸 Ikhlas itu…
ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan.
🔸 Ikhlas itu…
ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya.
🔸 Ikhlas itu…
ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan
jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta.
🔸 Ikhlas itu….
Gampang diucapkan, sulit diterapkan…..
namun tidak mustahil diusahakan….
🔸 Ikhlas itu...
Seperti surat Al Ikhlas..
Tak ada kata ikhlas di dalamnya...
Semoga Bermanfaat