"Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu. Kamilah yang memberi rezeki kepada kalian. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (Thaahaa : 132)

Kebahagiaan kita tidak terletak pada harta,
tidak pada penampilan diri, tidak juga pada gemerlap perhiasaan
dan keindahan dunia. Ukuran kebahagiaan terkait erat pada hati
dan ruh manusia yang mendamba ridha Tuhannya..
(Hasan Al-Banna)

Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu.
Sahabatku tercinta fillah, kalaulah hidup kita yg sebentar di
dunia ini benar-benar merindukan ALLAH dg segala
RIDHONYA, RAHMATNYA, AMPUNANNYA, HIDAYAHNYA,
BERKAHNYA, SYURGANYA, & "liqoourRasuuli" perjumpaan dg
RASULULLAH di akhirat kelak, maka yg ada hanyalah
KETULUSAN PENGABDIAN kpd-NYA, KESENANGAN IBADAH,
SEMANGAT AMAL SHOLEH, KEMULIAAN AKHLAK, KESIBUKAN
dalam PERBAIKAN KEBAIKAN, "tsiqqoh" KETEGASAN dalam
DAKWAH, KEBERANIAN dalam JIHAD & PELAYANAN kpd
mahluk-NYA, puncak buahnyapun setelah "halawatal
istiqoomah" merasakan LEZATNYA ISTIQOMAH adalah "al
istigrooq" MUDAH MENANGIS krn-NYA dikeheningan malam.
(QS 19:58).
-Arifin Ilham-

"dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku" (QS. 26:80)

"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku
adil terhadap orang-orang yang TIDAK MEMERANGIMU
karena agama dan TIDAK JUGA MENGUSIR KAMU dari
negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berlaku adil." (Al Mumtahanah : 8)