Site Network: Home | KiosPulsa | JC-Voucher | Haynitronik

Hikmah Jum'at Pagi

Belajarlah dari EMBUN
Walau setetes tapi MENYEJUKAN

Belajarlah seperti BINTANG dikala malam
Meski tak mampu menerangi bumi namun kerlap Kerlipnya memberi KEINDAHAN di malam yang gelap gulita.

Belajarlah seperti PELANGI
Walau kehadiranya sangat singkat akan tetapi sangat BERKESAN.

Andai kita belum bisa berbuat baik banyak kepada semua orang.
Jadilah orang yang bisa membahagiakan keluarga tercinta
Dan insan tersayang.

Selamat  berlibur long weekend bersama keluarga tercinta
Semoga bermanfa'at..........:)
آمِينْ... آمِينْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Hikmah Puasa


Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Alloh melainkan Alloh pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun.
(HR Bukhori Muslim)

"Janganlah kalian mencela orang-orang yg telah meninggal karena mereka telah mendapatkan apa yg telah mereka kerjakan"
(HR. Bukhari: 6516)

Jika kita beriman & bertakwa,
maka DIA (Allah) akan memberimu pertolongan dan petunjuk,
(Q.S AL Furqoon 8:29)

Pertolongan Allah


Jika kita beriman & bertakwa,
maka DIA (alloh) akan memberimu pertolongan dan petunjuk,
(Q.S AL Furqoon 8:29)

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Qs.17:80

Sebaik-baik Manusia


Sebaik-baik manusia adalah yg paling bermanfaat bagi orang lain
(HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni)
Monggo tahajjud...:)


   Ummatku akan tampil pada hari kiamat dengan wajah bersinar,
tangan dan kakinya berkilauan dari bekas wudhu.
(HR.Ahmad, Bukhori, dan Muslim)


  Apabila engkau berada pada sore hari, janganlah menunggu waktu pagi. Apabila engkau berada diwaktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Ambillah masa sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum datang kematianmu.
(HR.Bukhari)

Berbuat baiklah..


Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berbuat baik.
(QS. Al-Baqarah : 195)

Shalawat Nabi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Allah berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيما
(*) Sesungguhnya Alloh dan Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi.
Wahai orang-orang yang beriman bersholawat salamlah kepadanya.
(QS Al-Ahzab 33: 56)
اَللَّهُمَّ صَلِِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَىآلِ سَيِّدِنَا  مُحَمَّدٍ 
اللهم صل علے سيدنـا و حبيبنـا و شفيعنـا و قرة أعيننـا و مولانـا محمد وعلے آلـہ وصحبـہ وسلم
Dengan memperbanyak bersholawat kepada nabi muhammad saw
Semoga kita di akui sebagai umatnya
Dan kelak di beri syafa'atnya
آمِينْ... آمِينْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن


"Siapa mengajak kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun."
(HR. Muslim)"


   Barang siapa yang beribadah kepada-Ku ( Alloh), dengan sepenuh hati, aku perintahkan dunia untuk melayaninya.
(Hadist Kudsi)

Doa Menjelang Senja

"Do'aku menjelang senja"

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Ya alloh,,,,,,
Ampuni dosa" kami,
Dan ampuni dosa kedua orang tua kami
Sayangilah mereka sebagaimana ia menyayangi kami di waktu kecil

Ya alloh,,,,,
Tetapkanlah hati kami untuk selalu di agamamu jagalah iman kami di dalam Qolbu ini
Berilah hidayah kpd kami agar senantiasa istiqomah beribadah kpd-mu

Ya alloh,,,,
Bangunkanlah kami di 1/3 malam
Karna kami ingin tahajjud sebagaimana yg di lakukan orang" sholeh sebelum kami

Ya alloh,,,,
Berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebahagian di akhirat, jauhkanlah kami dari siksa api Neraka
آمِينْ... آمِينْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Hikmah Hari Jumat

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ قَالَ يَقُولُونَ بَلِيتَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ

"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhol adalah hari Jum'at. Karenanya perbanyaklah sholawat atasku pada hari itu, karena sesungguhnya sholawat kalian akan disampaikan kepadaku.
Aus berkata: para shahabat berkata:
"Ya Rasulallah, bagaimana sholawat kami atasmu akan disampaikan padamu sedangkan kelak engkau telah lebur dengan tanah?
" Rasulullah SAW menjawab: "Sesungguhnya Alloh mengharamkan bumi memakan jasad para Nabi."
(HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dengan sanad yang shahih)

Mari kita perbanyak baca sholawat
Kususnya di malam jum'at ini.
Semoga bermanfa'at....:)
آمِينْ... آمِينْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Adzan Terakhir Sahabat Bilal

Semua pasti tahu, bahwa pada masa Nabi, setiap masuk waktu sholat, maka yang mengkumandankan adzan adalah Bilal bin Rabah. Bilal ditunjuk karena memiliki suara yang indah. Pria berkulit hitam asal Afrika itu mempunyai suara emas yang khas. Posisinya semasa Nabi tak tergantikan oleh siapapun, kecuali saat perang saja, atau saat keluar kota bersama Nabi. Karena beliau tak pernah berpisah dengan Nabi, kemanapun Nabi pergi. Hingga Nabi menemui Allah ta'ala pada awal 11 Hijrah. Semenjak itulah Bilal menyatakan diri tidak akan mengumandangkan adzan lagi. Ketika Khalifah Abu Bakar Ra. memintanya untuk jadi mu'adzin kembali, dengan hati pilu nan sendu bilal berkata: "Biarkan aku jadi muadzin Nabi saja. Nabi telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi."
 
Abu Bakar terus mendesaknya, dan Bilal pun bertanya: "Dahulu, ketika engkau membebaskanku dari siksaan Umayyah bin Khalaf. Apakah engkau membebaskanmu karena dirimu apa karena Allah?." Abu Bakar Ra. hanya terdiam. "Jika engkau membebaskanku karena dirimu, maka aku bersedia jadi muadzinmu. Tetapi jika engkau dulu membebaskanku karena Allah, maka biarkan aku dengan keputusanku." Dan Abu Bakar Ra. pun tak bisa lagi mendesak Bilal Ra. untuk kembali mengumandangkan adzan. 
 
Kesedihan sebab ditinggal wafat Nabi Saw., terus mengendap di hati Bilal Ra. Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, dia ikut pasukan Fath Islamy menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria. Lama Bilal Ra tak mengunjungi Madinah, sampai pada suatu malam, Nabi Saw hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya: "Ya Bilal, wa maa hadzal  jafa'? Hai Bilal, kenapa engkau tak mengunjungiku? Kenapa sampai begini?." Bilal pun bangun terperanjat, segera dia mempersiapkan perjalanan ke Madinah, untuk ziarah pada Nabi. Sekian tahun sudah dia meninggalkan Nabi.
 
Setiba di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada Nabi Saw., pada sang kekasih. Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak dewasa,...

yang telah beranjak dewasa, mendekatinya. Keduanya adalah cucunda Nabi Saw., Hasan dan Husein. Sembari mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua memeluk kedua cucu Nabi Saw itu. Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal Ra.: "Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan buat kami? Kami ingin mengenang kakek kami." Ketika itu, Umar bin Khattab yang telah jadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan itu, dan beliau juga memohon Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja.
 
Bilal pun memenuhi permintaan itu. Saat waktu shalat tiba, dia naik pada tempat dahulu biasa dia adzan pada masa Nabi Saw masih hidup. Mulailah dia mengumandangkan adzan. Saat lafadz "Allahu Akbar" dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun-tahun hilang, suara yang mengingatkan pada sosok nan agung, suara yang begitu dirindukan, itu telah kembali. Ketika Bilal meneriakkan kata "Asyhadu an laa ilaha illallah", seluruh isi kota madinah berlarian ke arah suara itu sembari berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan mereka pun keluar.
 
Dan saat bilal mengumandangkan "Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah", Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan. Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Nabi, Umar bin Khattab yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan adzannya, lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai.

Hari itu, madinah mengenang masa saat masih ada Nabi Saw. Tak ada pribadi agung yang begitu dicintai seperti Nabi Saw. Dan adzan itu, adzan yang tak bisa dirampungkan itu, adalah adzan pertama sekaligus adzan terakhirnya Bilal Ra, semenjak Nabi Saw wafat. Dia tak pernah bersedia lagi mengumandangkan adzan, sebab kesedihan yang sangat segera mencabik-cabik hatinya mengenang seseorang yang karenanya dirinya derajatnya terangkat begitu tinggi...

Semoga kita dapat merasakan nikmatnya Rindu dan Cinta seperti yang Allah karuniakan kepada Sahabat Bilal bin Rabah Ra.
Aamiin...:

Renungan pagi

"Amilatun nashibah" artinya amal-amal yang hanya melelahkan. Ayat ke3 surah Al Ghosyiyah, rangkaian ayat di awal surah ini bercerita ttg neraka dan para penghuninya.

Ternyata salah satu penyebab orang dimasukan ke neraka adalah sebab amalan yg banyak dan beragam tapi penuh cacat; baik motif dan niatnya,maupun kaifiyat yg tidak sesuai dengan sunnah Rasul saw AstaghfiruLlahal'adzhim…

Alkisah, 'Umar bin Khathab menangis saat mendengar ayat ini.

Alkisah juga, suatu hari Atha As-Salami, seorang Tabi`in bermaksud menjual kain yang telah ditenunnya kepada penjual kain di pasar. Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang penjual kain, sang penjual kain mengatakan, "Ya, Atha
sesungguhnya kain yang kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya tidak dapat membelinya."

Begitu mendengar bahwa kain yang telah ditenunnya ada cacat,
Atha termenung lalu menangis. Melihat Atha menangis, sang penjual kain berkata, "Atha
sahabatku, aku mengatakan dengan sebenarnya bahwa memang kainmu ada cacatnya sehingga
aku tidak dapat membelinya, kalaulah karena sebab itu engkau menangis, maka biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan membayarnya dengan
harga yang pas."

Tawaran itu dijawabnya, "Wahai sahabatku,engkau menyangka aku menangis disebabkan karena kainku ada cacatnya?

ketahuilah sesungguhnya yang menyebabkan aku menangis bukan karena kain itu. Aku menangis
disebabkan karena aku menyangka bahwa kain
yang telah kubuat selama berbulan-bulan ini tidak ada cacatnya,tetapi di mata engkau
sebagai ahlinya ternyata ada cacatnya. "

Begitulah aku menangis kepada Allah dikarenakan aku menyangka bahwa ibadah yang telah aku lakukan selama bertahun-tahun ini tidak ada cacatnya, tetapi mungkin di mata Allah sebagai ahli-Nya
ada cacatnya, itulah yang menyebabkan aku
menangis."

Semoga kita menyadari sedini mungkin tentang amal yang kita lakukan apakah sudah sesuai ataukah tidak. Hanya dengan ilmulah kita akan mengetahui dimana letak kekurangan amal kita.
Maka bukan hanya dengan beramal sebanyak-banyaknya tapi juga beramal dengan sebenar-
benarnya.
Allahu a'alam Bishowab

Imam syafi'i berkata
    "Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dlm rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskanny sangat mudah sekali"
Sahabatku luangkanlah waktu sejenak untuk membaca hadits yg mulia berikut ini....

Diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mrk tidak menemukan Sahabat2 mrk yg selalu bersama mrk dahulu di dunia.
Mrk bertanya tentang Sahabat mrk kepada Allah ..

"Yaa Rabb...
Kami tidak melihat Sahabat2 kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami...??

"Maka Allah berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat2mu yg di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd").

Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Perbanyaklah Sahabat2 mu'minmu, krn mrk memiliki Syafa'at pd hari kiamat".

Ibnul Jauzi pernah berpesan kpd Sahabat2nya sambil menangis:

"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Surga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Allah tentang aku:

"Wahai Rabb Kami...
Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami ttg ENGKAU..
Maka masukkanlah dia bersama kami di Surga-Mu"

Sahabatku fillah
Mudah-mudahan dg ini, aku telah  Mengingatkanmu ttg Allah..
Agar aku dapat besertamu kelak di Syurga & Ridho-Nya..

Yaa Rabb...
Aku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah kepadaku
Sahabat2 yg selalu mengajakku utk Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu..

Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di Akhirat dengan-Mu...

Aamiin ya robbal alamin-
Wahai sahabatku..
Jika kalian tidak menemukan diriku di Syurga, sudilah kiranya sahabat sekalian memanggil namaku dan bertanya pada Allah ttg diriku, dan moga Allah ridha menyelamatkan diriku dan keluargaku dari siksa api neraka. Aamiin

Sekedar tadzkirah,terkhusus utk diri pribadi..smg bermanfaat utk yg lain jg..

"Orang yang Pertama Kali Diazab oleh Allah"

by @IslamDiaries

1. bismillah, Tahukah kita siapa orang yang pertama kali akan diadzab oleh Allah subhanahu wa ta'ala dalam api neraka?

2. Banyak orang ketika mereka ditanya dengan pertanyaan diatas, mereka akan berusaha menjawab dengan

3. berbagai kemaksiatan yang keji yang ada di benaknya seperti sodomi + membunuh korbannya, mutilasi, korupsi, dll.

4. Namun jawaban-jawaban itu terbantahkan dengan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini:

5. "Tiga orang yang pertama kali akan diadzab pada hari kiamat adalah:

6. (1) orang yang mati di medan jihad kemudian dia didatangkan dihadapan Allah ta'ala

7. dan Allah menyebutkan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya dan diapun mengakuinya lalu Allah bertanya:

8. untuk apa kamu gunakan nikmat-nikmatKu tersebut? Diapun menjawab: aku berjihad dijalanMu sampai aku mati,

9. Allah berkata: dusta, kamu melakukan itu agar dikatakan pemberani,pahlawan dan gelar itu telah kamu dapatkan,

10. lalu Allah perintahkan malaikatNya untuk menyeret dia sampai dia dilemparkan kedalam api neraka.

11. (2) orang yang menuntut ilmu dan yang mengajarkannya dan membaca Alqur'an kemudian dia didatangkan dihadapan Allah

12. dan Allah menyebutkan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya dan diapun mengakuinya lalu Allah bertanya:

13. untuk apa kamu gunakan nikmat-nikmatKu tersebut? Diapun menjawab: aku menuntut ilmu dan mengajarkannya dan membaca Alqur'an dijalanMu,

14. Allah berkata: dusta, kamu melakukan itu agar dikatakan ulama & kamu membaca alqur'an agar dikatakan qari' dan itu telah kau dapatkan,

15. lalu Allah perintahkan malaikatNya untuk menyeret dia sampai dia dilemparkan kedalam api neraka. dan

16. (3) orang yang Allah berikan keluasan harta kemudian dia didatangkan dihadapan Allah

17. dan Allah menyebutkan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya dan diapun mengakuinya lalu Allah bertanya:

18. untuk apa kamu gunakan nikmat-nikmatKu tersebut? Diapun menjawab: tidaklah aku meninggalkan sebuah jalan/pintu kebaikan

19. yang Engkau sukai untuk berinfaq didalamnya kecuali aku infaqkan hartaku didalamnya, Allah berkata: dusta,

20. kamu melakukan itu agar dikatakan dermawan dan gelar itu telah kamu dapatkan,

21. lalu Allah perintahkan malaikatNya untuk menyeret dia sampai dia dilemparkan kedalam api neraka". [HR. Muslim]

22. Hadits yang cukup panjang ini membuka mata kita bahwa ketidak-ikhlasan sangat berpeluang menjangkiti kita.

23. walaupun kita banyak melakukan ibadah yang sesuai dengan sunnah dan semakin kita bersemangat untuk

24. mengerjakan ibadah yang sesuai dengan sunnah kitapun harus semakin ketat dalam menjaga keikhlasan hati.

25. maka itu sungguh mengherankan jika ada seseorang yang menyarankan agar beramal dan tidak meng-hiraukan niat. serta tidak perlu ikhlas.

26. Jangan sampai kita tertipu dengan banyaknya amalan sunnah yang kita kerjakan

27. dan lalai menjaga kemurnian niat. krn hadits ini memaparkan bahwa riya menyerang orang yg memiliki prestasi didalam ibadah & agamanya.

28. "Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain tergantung pada niat; .."

29. ".. dan sesungguhnya tiap-tiap orang tidak lain (akan memperoleh balasan dari) apa yang diniatkannya. .." [bukhari muslim]

30. semoga bermanfaat. allahu a'lam

"HIKMAH SIANG"

Motifasi
BELAJAR DARI JAM DINDING

Dilihat orang atau tidak,
ia tetap berdenting.
Dihargai orang atau tidak,
ia tetap berputar.

Walau tak seorangpun mengucapkan terima kasih, ia tetap Bekerja.
Setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik.

Hidup ini banyak pilihan namun Hidup ini pun sangat singkat.
Maka segera tentukan & pilihlah prioritas hidup kita.

Jangan sia-siakan hidup kita
agar hidup kita lebih bermanfaat bagi orang lain.
Dan teruslah berbuat baik kepada sesama meskipun perbuatan baik kita tidak dinilai & diperhatikan oleh orang lain.

Ibarat Jam Dinding yg terus bekerja, walaupun tak dilihat namun senantiasa memberi manfaat bagi orang sekitarnya.

Semoga bermanfa'at............:)
Semoga Alloh SWT senantiasa memberi petunjuk, perlindungan & menerima amal kita,
آمِينْ... آمِينْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن .